Pelaku Sejati Adalah Allah
Keadaan hati silih berganti, dalam sekejab bisa berubah. Bukan karena apa-apa, hanya karena “Allãh menghendaki begitu”.
Maka, jangan pernah berkata “mustahil”, jika kamu meyakini “Lã Fã’ila IllalLãh ~ Tiada pelaku sejati selain Allãh”.
إنما أمره إذا أراد شيئا أن يقول له كن فيكون○ فسبحان الذى بيده ملكوت كل شيء وإليه ترجعون○[يس: ٨٢-٨٣]
“Sesungguhnyalah Urusan-Nya itu apabila Dia Menghendaki sesuatu, cukuplah hanya dengan berkata: “Terjadilah!”, maka sesuatu itu terjadi.○ Maka Maha Suci Dzat Yang di tangan-Nya terletak kekuasaan segala sesuatu dan kepada-Nyalah kalian semua dikembalikan.”○[Yãsïn: 82-83]